Frozen,
film yang saya janjikan pada gadis kecil itu. Ya saya mulai jatuh cinta
padanya. Ini aneh saya yg tidak menyukai anak2 bisa jatuh cinta padanya hanya
karena mendengar kisah2nya. Ada perasaan ingin melindunginya. Dan ketika saya memandangi
seisi bioskop saya begitu berharap gadis kecil itu ada di sini dengan Bunda
atau ayahnya. Tapi kenyataannya ia tak di sini, ayah bundanya terlalu sibuk,
atau mungkin terkurung dengan ego mereka. Ya janji itu juga tak bisa terwujud
karena ego saya. Yah orang dewasa memang selalu berfikir rumit. Tapi hari itu
saya menyadari janji adalah janji, masalah yg terjadi di antara saya dan
ayahnya tidak seharusnya menjadi bebannya. Gadis dengan segala ketertutupannya,
hanya bisa diam, dan kami yang dewasa tak pernah berfikir apa yg ada di
hatinya. Hari itu saya berjanji saya harus menyingkirkan sejenak ego saya untuk
gadis itu. Untuk senyum mungilnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar